Euforia Kemenangan Jokowi, Rupiah Kembali Bangkit

Tim nasional Indonesia U-23 akan menghadapi Cagliari di Sappada Field, Belluno, Rabu (23/7/2014) malam.
Pertandingan ini merupakan bagian dari kegiatan amal yang bertujuan untuk mengumpulkan dana bagi anak-anak penderita cacat (paraplegic).
Kegiatan amal ini diprakarsai oleh Presiden Cagliari, Tommaso Giulini, yang mempunyai anak penyandang cacat. Acara ini juga akan diadakan di beberapa kota di Italia.
Pelatih timnas Indonesia U-23, Aji Santoso, dalam hal ini ikut senang dan mendukung kegiatan tersebut.
Sebelum melakukan latihan di lapangan Sappada, Selasa sore, beberapa pemain timnas U-23 menggunakan baju merah menghadiri kegiatan amal tersebut.
Mereka mendukung inisiatif Presiden Cagliari, Tommaso Giulini dalam penggalangan dana tersebut

Ahok Beri Selamat kepada Jokowi Secara Pribadi, Bukan Partai

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (kanan) bersama Wakil Gubernur, Basuki Tjahaja Purnama (foto : TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN)

Jakarta, baranews.co - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan dirinya telah memberi selamat kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang kini terpilih sebagai presiden RI.
Namun, pria yang sapaan akrabnya Ahok ini mengungkapkan selamat yang diberikan ke Joko Widodo atau Jokowi secara pribadi, bukan mewakili partainya, partai Gerindra.
"Kalau secara partai saya belum selamatin nih. Kalau secara teman, pribadi, selamat jadi presiden," ujar Ahok usai menyambut Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Rabu (23/7/2014).
Mantan bupati Belitung Timur ini pun juga tidak segan memanggil Jokowi sebagai presiden meski belum dilantik. Ia hanya berpatokan pada hasil rekapitulasi suara secara nasional yang diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Selasa (22/7/2014) kemarin.
"Iya dong. (Panggil pak Presiden). Kan menurut KPU sudah, tapi secara pribadi. Dia senyum-senyum saja ketika dipanggil presiden, dia kan gitu orangnya," kata Ahok

Jokowi-JK Unggul 8,4 Juta Suara, Saatnya Gerak Bersama


JAKARTA, Baranews.co — Komisi Pemilihan Umum, Selasa (22/7) pukul 21.33, secara resmi menetapkan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Joko Widodo dan Jusuf Kalla, sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2014-2019, unggul atas pasangan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Seusai acara penetapan, dalam pidato kemenangannya di atas kapal pinisi Hati Buana Setia di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, pukul 22.45, Jokowi-JK mengajak semua untuk melupakan nomor 1 dan nomor 2, tetapi bersatu untuk Indonesia Raya.
”Inilah saatnya bergerak bersama. Petani kembali ke sawah, nelayan kembali ke laut, pedagang kembali ke pasar, buruh ke pabrik, karyawan ke kantor. Lupakan nomor 1 dan nomor 2. Mari kita bersatu untuk Indonesia Raya. Salam tiga jari, persatuan Indonesia,” ucap Jokowi dalam pidatonya, yang didampingi Jusuf Kalla.
Dia juga menegaskan, kemenangan ini adalah kemenangan seluruh rakyat Indonesia. Kemenangan rakyat ini akan melapangkan jalan Indonesia untuk berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.
Dengan kerendahan hati, Jokowi dan JK mengajak semua kembali ke takdir sejarah, bangsa yang satu, bangsa Indonesia. Indonesia juga harus bisa membuktikan kepada bangsa lain bahwa politik penuh keriangan, di dalamnya ada kegembiraan, ada kebajikan. Politik juga suatu pembebasan.
Pemilu presiden kali ini, lanjut Jokowi, memunculkan optimisme baru, jiwa yang merdeka. Kesukarelaan yang telah mati suri kini hadir kembali. Pesta demokrasi ini juga telah membawa politik ke fase baru, sebagai peristiwa kebudayaan. Hal ini ditunjukkan oleh semangat kegotongroyongan relawan yang tidak pernah mati, mulai dari seniman sampai pengayuh becak. Kegotongroyongan ini yang bisa membuat Indonesia menjadi pusat maritim dunia.
”Saya hakulyakin, Indonesia akan menjadi bangsa yang berdaulat, berdikari, dan berkepribadian,” ucapnya.
Dalam pidatonya, Jokowi-JK juga mengucapkan terima kasih kepada Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa yang disebutnya sebagai sahabat.
Unggul 8,4 juta
Berdasarkan penetapan KPU, pasangan Jokowi-JK meraih 70.997.833 suara atau 53,15 persen, sedangkan pasangan Prabowo-Hatta meraih 62.576.444 suara atau 46,85 persen dari total suara sah nasional. Jokowi-JK unggul 8.421.389 suara, lebih besar 6,3 persen daripada perolehan suara Prabowo-Hatta.
”Pasangan calon presiden dan wakil presiden tersebut ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2014-2019. Keputusan mulai berlaku pada tanggal ditetapkan,” kata Ketua KPU Husni Kamil Manik yang memimpin sidang pleno terbuka di kantor KPU, Jakarta, kemarin.
Rapat pleno KPU ini tidak dihadiri pasangan Prabowo-Hatta. Sebelumnya, Prabowo membuat pernyataan sikap yang menolak pelaksanaan Pilpres 2014 yang cacat hukum dan menarik diri dari proses yang sedang berlangsung.
Dalam rapat pleno, Husni juga menekankan komitmen KPU dan Badan Pengawas Pemilu yang telah berusaha menggelar pemilu yang transparan.
”Salah satu indikator yang perlu kami sampaikan kepada publik di seluruh Indonesia, kami mampu mengirim, mengumpulkan, dan mengelola formulir sertifikat penghitungan suara di TPS dalam formulir C1 dan mampu pula dipublikasi secara terbuka,” kata Husni.
Ketua Bawaslu Muhammad dalam sambutannya mengatakan, mulai kemarin malam, semuanya harus menyatu sebagai bangsa yang terhormat.
”Hormat kami kepada pasangan terpilih, hormat kami juga kepada yang belum punya kesempatan terpilih. Kita semua harus kembali sebagai bangsa yang besar, saling menghargai,” kata Muhammad yang tampak menahan linangan air mata.
Hatta utamakan persatuan
Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa, seusai penetapan KPU, memberikan pesan kepada seluruh kader untuk mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa. Jangan sampai bangsa terbelah hanya karena pemilu.
Pesan itu disampaikan Hatta melalui Wakil Ketua Umum PAN Dradjad Wibowo seusai pertemuan di kediaman Hatta di bilangan Fatmawati, Jakarta Selatan, Selasa (22/7) malam.
”Intinya, Ketua Umum memberikan pesan kepada seluruh kader PAN bahwa apa pun itu, keutuhan dan kesatuan bangsa harus tetap diutamakan,” kata Dradjad.
SBY beri selamat
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga meminta semua pihak menerima keputusan KPU dengan baik. Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha menyampaikan hal itu seusai mendampingi Presiden yang memantau pelaksanaan rekapitulasi KPU dari kediaman pribadi Presiden di Puri Cikeas, Bogor, Selasa malam.
”Ini (hasil pilpres) telah diumumkan KPU dan Presiden ingin semua yang mengikuti proses ini dapat menerima dengan baik,” kata Julian.
Presiden juga berterima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang berpartisipasi aktif dan penuh sehingga pemilu secara umum berjalan damai, aman, lancar, dan demokratis.
Saat ditanya respons Presiden terkait penarikan diri Prabowo, Julian menyatakan, semua pihak harus bisa menahan diri dan tetap menciptakan suasana damai karena itu yang diinginkan masyarakat.
Menurut juru bicara Jokowi-JK, Anies Baswedan, yang mendampingi Jokowi-JK ke KPU, Presiden SBY juga sudah memberikan ucapan selamat.
”Presiden menelepon Pak Jokowi saat di tangga keluar dari KPU. Setelah itu, sekitar 10 menit kemudian, Wakil Presiden Boediono juga memberikan ucapan selamat melalui telepon,” ujarnya.
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong melalui akun Twitter-nya menyampaikan ucapan selamat kepada Joko Widodo. ”Menanti bekerja bersamanya untuk memperkuat hubungan Indonesia-Singapura.”
Keputusan KPU sah
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin mengatakan, hasil Pilpres 2014 tetap sah walaupun ada sikap pilihan politik dari Prabowo yang menarik diri. ”Jangan pernah ada yang meragukan legitimasi penyelenggara pemilu,” ucapnya.
Amir yang juga Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat mengingatkan, KPU adalah penanggung jawab keabsahan penyelenggaraan pemilu. Jangan sampai pengunduran diri Prabowo-Hatta menimbulkan kesan pemerintah gagal.
”Indonesia sudah mendapatkan banyak apresiasi dan pujian atas pelaksanaan demokrasi dari kalangan internasional, seperti Sekjen PBB Ban Ki-moon dan Presiden AS Barack Obama. Kita tidak mungkin mempertaruhkan kewibawaan negara dengan sikap-sikap politik sekelompok orang,” kata Amir.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman mengingatkan, energi bangsa sudah banyak terkuras. Sikap kenegarawanan elite politik yang legawa harus ditumbuhkan.

4 Tanda Koalisi Prabowo-Hatta Tak Solid Lagi

Repro: merdeka.com
Jakartabaranews.co - Calon presiden Prabowo Subianto berapi-api menolak pelaksanaan pemilihan umum presiden karena menganggap banyak kecurangan. Dia pun langsung memerintahkan saksi di KPU meninggalkan rapat rekapitulasi suara.

Langkah Prabowo ini sepertinya tidak sepenuhnya diikuti oleh partai pendukung. Pernyataan di Rumah Polonia menunjukkan siapa-siapa saja yang loyal dan tidak loyal terhadap bekas Danjen Kopassus itu.

Kondisi ini memunculkan sejumlah spekulasi jika Koalisi Merah Putih sudah mulai 'memudar'. Padahal dukungan terhadap Prabowo - Hatta sudah dipatenkan dalam sebuah acara di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat.

Belakangan juga beredar jika Golkar sudah mulai melirik kubu Jokowi. Sejumlah pernyataan dari petinggi Partai Beringin menguatkan sinyal itu. Berikut beberapa tanda-tanda koalisi proPrabowo mulai tak solid:

1. Mahfud MD mundur sebagai ketua Tim Kampanye Prabowo

Mahfud MD hadir pada saat capres PrabowoSubianto menyatakan penolakannya terhadap hasil Pemilu 2014. Namun setelah pidato selesai, Mahfud menegaskan bukan lagi ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo - Hatta.

"Pak Mahfud tidak lagi jadi ketua tim kampanye nasional, digantikan Letjen (Purn) M Yunus Yosfiah," ujar Amazon Dalimunthe, anggota Timkamnas di Rumah Polonia, Senin (22/7). Menurut Amazon, nama timkamnas juga diganti menjadi "Tim Perjuangan Merah Putih untuk Keadilan dan Kebenaran."

Sebagai wakil adalah Djoko Santoso dan George Toisutta. "Jadi kan sudah selesai. Jadi saya sudah tak jadi ketua tim lagi," ujar Mahfud.

2. Hatta tak hadir saat ada Prabowo di Rumah Polonia

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad Wibowo menghadiri rapat tertutup petinggi partai yang diadakan di kediaman Hatta Rajasa. Dradjad diberi kehormatan oleh Hatta untuk menyampaikan keterangan resmi kepada awak media perihal tak hadirnya Hatta menemani Prabowomenyampaikan penolakan pada pelaksanaan Pilpres 2014 di Rumah Polonia.

Menurut Dradjad, pertemuan tertutup itu membicarakan mengenai bagaimana PAN menyikapi semua proses yang terjadi dalam pelaksanaan pilpres. Hatta pun tak hadir menemani Prabowo lantaran sedang acara yang tak bisa ditinggalkan.

"Pak Hatta ada tugas lain, jadi memang masalah timing saja (tidak hadir menemani Prabowo)," kata Dradjad di kediaman Hatta, Fatmawati Golf Mansion, Jakarta Selatan, Selasa (22/7).

Dradjad juga menjelaskan jika Hatta tak bisa membelah diri menjadi dua untuk menghadiri beberapa acara sekaligus dalam waktu yang bersamaan. Hal itu juga menjadi alasan mengapa dalam surat pernyataan penolakan pilpres resmi milik Prabowo tidak ada pula tanda tangan dari Hatta.

"Karena timing saja, waktunya mepet. Pak Hatta tidak mungkin membelah dirinya di dua tempat," ujarnya.

Dradjad pun menegaskan jika Hatta masih ada di dalam Koalisi Merah Putih. Tidak adanya Hatta mendampingi Prabowo di Rumah Polonia bukan alasan untuk menganggap jika Hatta mulai berseberangan dengan Prabowo.

"Sikap PAN itu tetap dalam Koalisi Merah Putih. PAN solid dan itu sudah kami sampaikan kepada semua teman-teman koalisi. Kebetulan di Polonia. saya dan Mas Taufik Sekjen PAN kita tetap merupakan bagian dari Koalisi Merah Putih," paparnya.

3. Tak ada petinggi Demokrat di Tugu Proklamasi

Ketua Harian DPP Demokrat Syarief Hasan mengaku tidak mengutus siapapun untuk datang dalam deklarasiKoalisi Merah Putih di Tugu Proklamasi. Kedatangan Ketua DPD DKI Demokrat dinilai hanya spontanitas saja.

"Tidak ada perintah, mungkin (Nachrowi) hanya spontanitas saja," ujar Syarief saat dihubungi merdeka.com, Senin (14/7).

Menurut Syarief, Partai Demokrat memutuskan bersikap menahan diri selama masa penghitungan ini. Sikap ini diambil Demokrat agar keamanan bangsa dan negara tetap terjaga hingga 22 Juli mendatang.

"Jadi begini Partai Demokrat menginginkan selama masa perhitungan ini, supaya semua menahan diri dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa karena masa kampanye sudah berakhir, Pilpres kan sudah dilakukan jadi bagi Demokrat lebih bagus semua menahan diri sampai tanggal 22 Juli itu," jelasnya.

Syarief mengatakan seharusnya yang menandatangani Koalisi Merah Putih itu adalah dirinya selaku Ketua Harian DPP Demokrat atau Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono. Syarief menegaskan, penandatanganan yang dilakukan oleh Nachrowi, bukan atas arahan partainya.

"Yang berhak tanda tangan Ketua Harian DPP Demokrat atau Ketua Umumnya, tidak ada perintah (Nachrowi tanda tangan) itu," ujarnya.

4. Golkar mulai lirik Jokowi

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono menyatakan, partainya membuka kemungkinan untuk bergabung dengan pemerintahan Jokowi. Langkah ini bisa dilakukan sebab Golkar memiliki program utama, yakni membantu pemerintah.

"Partai Golkar salah satu program pokoknya ya membantu pemerintah. Kan sekarang belum tahu pemerintahnya siapa. Kalau Jokowi yang menang, ya Jokowi yang kita dukung. Saya kira begitu," ujar Agung usai sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (11/7).

Agung mengungkapkan, dalam politik, segala hal masih dapat berubah. Meski demikian, Agung mengakui hal itu belum menjadi keputusan utama karena masih menunggu pengumuman KPU.

"Itu memang bisa berubah karena kemungkinan dalam politik yah bisa,

Wanita ini Pilih Ditembak Ketimbang Merelakan Ponsel

Samsung Galaxy S5, (gettyimages)
Jakarta - Tiap orang mempunyai reaksi berbeda-beda ketika dihadapkan dalam situasi yang menegangkan. Salah satunya adalah wanita asal Houston, Amerika Serikat ini.

Wanita bernama Courtney itu tengah membuang sampah di samping rumah temannya ketika seorang pria menghampirinya. Pria itu, sambil menodongkan pistol, meminta Courtney untuk menyerahkan ponselnya. 

Courtney menolak menyerahkan ponsel Samsung Galaxy-nya, padahal pria itu mengancam untuk menembaknya.

"Ia bilang, hei, berikan ponselmu padaku. Aku berkata, aku tak akan memberikan ponselku padamu. Lalu ia bilang akan menembakku, jadi aku segera mengangkat kedua tanganku," ujar Courtney saat diwawancara KHOU-TV, dan dikutip CNET, Selasa (22/7/2014).

Courtney lalu berjongkok, dan mengangkat kedua tangannya seolah bersiap untuk ditembak. Benar saja, pria itu mengarahkan pistolnya ke kepala Courtney dan menembaknya. Beruntung, timah panas hanya sedikit menyerempet kepala Courtney.

Courtney buru-buru masuk ke dalam rumah sebelum pria itu menembaknya kembali. Setelah itu, ia pun dibawa ke rumah sakit oleh temannya.

"Aku hampir kehilangan nyawaku gara-gara ponsel seharga USD 700. Aku pun tak mengerti mengapa aku melakukannya," kata Courtney.

Memang, sejak Apple memperkenalkan fitur anti maling Activation Lock, popularitas ponsel buatan Samsung justru meningkat di kalangan penjahat.

Duh, 2 Game Indonesia Dibajak Orang yang Sama

Jakarta - Pembajakan terhadap game buatan Indonesia kembali terjadi. Bahkan kali ini pelakunya adalah orang yang sama. Siapa dia?

Seperti dilansir segitiga.net, game lokal yang menjadi korban pembajakan itu adalah Infectonator: Survivors besutan Toge Productions dan Vamp's Revenge dari Mojiken Studio.

Lebih ironis lagi, game tersebut dibajak oleh satu orang yang sama, yaitu Qin Chen. Pelaku meng-upload game tersebut dengan mengaku bahwa dua game itu adalah game buatannya ke iTunes App Store.

Pihak Toge Productions dan Mojiken Studio dilaporkan telah mengajukan pengaduan ke iTunes App Store tentang pembajakan ini. 

Infectonator: Survivors sendiri telah dirilis dari bulan April 2014 kemarin di Steam dan tidak merilis versi iOS. Sementara Vamp's Revenge adalah game yang pertama kali dibuat oleh Mojiken Studio yang hadir di Casual Connect Asia 2014. Game Vamp's Revenge hadir dalam platform flash game.

Adieb Haryadi dari segitiga.net menilai, kasus pembajakan ini dapat dilihat dari dua sudut pandang. Pertama game Indonesia sudah top, kualitasnya bagus dan diakui. Kedua ya jangan sampai gamer lain tertipu, karena dua game itu sebenarnya baru dirilis hanya untuk Android.

Semoga hal ini tidak memberi dampak negatif yang berarti kepada teman-teman Toge Productions maupun Mojiken Studio. Dan untuk para gamers, hati-hati jangan salah unduh!

Prabowo Tolak Pelaksanaan Pilpres' Mendunia via Twitter

Jakarta - Tak lama setelah pernyataan capres Prabowo Subianto menolak pelaksanaan Pemilihan Presiden, warga Twitter langsung membanjiri situs mikroblogging tersebut dengan berbagai tanggapan.

Alhasil, aksi penolakan oleh capres nomor urut 1 itu pun mendunia dengan menempati jajaran teratas trending topic dunia.

‘Prabowo Tolak Pelaksanaan Pilpres’ demikian trending topic yang jadi perbincangan di kalangan warga Twitter.

Dalam komentarnya, sebagian besar pengguna Twitter menyayangkan tindakan capres yang kerap menggunakan kemeja putih berlambang Garuda merah itu, meski tak sedikit juga yang mendukungnya.

Saat berita ini ditulis, ‘Prabowo Tolak Pelaksanaan Pilpres 2014’ telah menempati posisi ke-6 trending topic dunia. Sementara itu posisi teratas dihuni oleh #PresidenBaru dan 'Saya Yakin Prabowo Negarawan'.